Rabu, 17 Juli 2013

Sejarah Bahasa Pemrograman Delphi



Sejarah Bahasa Pemrograman Delphi


Delphi merupakan salah satu jenis bahasa pemrograman yang fleksibel penggunaannya untuk mengembangkan aplikasi program underWindows dengan tampilan yang smooth seperti pada Sistem Operasi Windows itu sendiri..
Mendengar kosakata Delphi mungkin orang sudah tidak asing dengan nama ini yang memang menggunakan kosakata bahasa Yunani. Konon dalam sejarah mitologi Yunani, Delphi adalah kuil yang dibangun untuk menyembah Dewa Apollo, salah satu Dewa yang disegani oleh orang-orang Yunani selain Dewa-Dewa lain seperti Jupiter, Titan dan lain sebagainya.
Borland sebagai pengembang perangkat lunak yang sudah ada sejak era 1980′an menggunakan ikon dan nama Delphi sebagai salah satu perangkat lunak pembantu pemrograman untuk membuat program yang sudah mengarah ke Pemrograman Yang Berorientasi pada Objek atau dikenal dengan istilah OOP (Object Oriented Programming).
Semenjak zaman produk-produk “turbo” dengan Turbo Pascal, Turbo/Borland C/C++, Turbo Assembler
belasan tahun silam hingga RAD Tool Delphi, C++ Builder saat ini. Kesemua jajaran produk borland tersebut pernah berjaya sebagai produk-produk unggulan di masanya.
 
Perjalanan Panjang Delphi
 
Mengenal Delphi berarti kita harus melakukan perjalanan ulang (flash-back), dimana Delphi sendiri sudah melalui perjalanan panjang nan berliku-liku dan ujian dalam sejarahnya hingga dapat hadir dan dipakai hingga saat ini.
Pertama, dimulai dengan ide brilian Prof. Niclaus Wirth yang mengemukakan paparan tentang Struktur Data dan Algoritma (Algorthm and Data Structure). Prof. Niklaus Wirth menerjemahkan paparan ini yang kemudian dikristalisasi ke dalam bahasa yang populer dan digunakan pertama kalinya sebagai bahasa yang berorientasi pada hal-hal yang Science dan Ilmiah yaitu Pascal. Pascal sendiri kemudian distandarisasi ke dalam ANSI PASCAL (Pascal umum) oleh badan standarisasi Amerika Serikat (ANSI).
Kemudian, 20 Nopember 1983, Borland melakukan riset untuk menerjemahkan ide dari kristalisasi ANSI Pascal (Pascal yang distandarisasi) yang kemudian menelurkan kompiler Pascal ke dalam pengembangan perangkat lunaknya yaitu Turbo Pascal 1.0. Turbo Pascal 1.0 berjalan pada sistem operasi PC/MS DOS dengan keterabatasan memory yang saat itu bisa berjalan pada ukuran 1 Mbyte saja.
Pada 17 April 1984, Borland kembali merevisi ulang perangkat lunak Turbo Pascal 1.0 menjadi Turbo Pascal 2.0.
Pada 17 September 1986, Borland kembali merevisi ulang perangkat lunak Turbo Pascal 2.0 menjadi Turbo Pascal 3.0.
Pada 20 Nopember 1987, Borland kembali merevisi ulang perangkat lunak Turbo Pascal 3.0 menjadi Turbo Pascal 4.0
Pada 24 Agustus 1988, Borland kembali merevisi ulang perangkat lunak Turbo Pascal 4.0 menjadi Turbo Pascal 5.0
Pada 2 Mei 1989, Borland kembali merevisi ulang perangkat lunak Turbo Pascal 5.0 menjadi Turbo Pascal 5.5
Pada 23 Oktober 1990, Borland kembali merevisi ulang perangkat lunak Turbo Pascal 5.5 menjadi Turbo Pascal 6.0
Pada 13 Pebruari 1991, Borland melakukan migrasi perangkat lunaknya ke dalam platform sistem operasi Microsoft Windows dengan menelurkan produk Turbo Pascal for Windows 1.0.
Pada 8 Juni 1992, Borland merevisi ulang perangkat lunak Turbo Pascal for Windows 1.0 menjadi Turbo Pascal for Windows 1.5
Pada 27 Oktober 1992, Borland melakukan revitalisasi Turbo Pascal 6.0 dan mengarahkan platform perangkat lunaknya menuju pemrograman berorientasi pada objek dengan menelurkan produk Borland Pascal 7.0 (With Objects).
Pada 14 Pebruari 1995, bertepatan dengan hari Valentine, untuk pertama kalinya dalam sejarah Borland menelurkan produk terbarunya, yang merupakan gabungan pengembangan Turbo Pascal for Windows 1.5 dan Borland Pascal 7.0 (With Objects) dengan menerlurkan Borland Delphi for Windows 95 atau Borland Delphi 1.0. Delphi versi ini berjalan pada Windows 3.1 atau Windows 16 bit.
Pada 10 Pebruari 1996, setahun setelah kelahiran Delphi 1.0, Borland kembali merevisi ulang perangkat lunak ini dan menelurkan produkBorland Delphi 2.0. Delphi versi ini berjalan pada Windows 95 atau Delphi 32 bit.
Tanggal 5 Agustus 1997, Borland kembali merevisi ulang Delphi 2.0 dan menelurkan produk Borland Delphi 3.0. Delphi versi ini berjalan pada Windows 95 ke atas dengan tambahan fitu rinternet atau web.
Pada 17 Juni 1998, Borland kembali merevisi ulang Delphi 3.0 dan menelurkan produk Borland Delphi 4.0.
Pada 10 Agustus 1999, Borland kembali merevisi ulang Delphi 4.0 dan menelurkan produk Borland Delphi 5.0.
Pada 21 Mei 2001, Borland kembali merevisi ulang Delphi 5.0 dan menelurkan produk Borland Delphi 6.0.
Pada 9 Agustus 2002, Borland kembali merevisi ulang Delphi 6.0 dan menelurkan produk Borland Delphi 7.0.
Pada 22 Desember 2003 bertepatan dengan The Mother Day alias Hari Ibu Nasional, Borland melakukan migrasi untuk memindahkan platform Delphi ke arah pemrograman .NeT (dot NET) dengan menelurkan produkBorland Delphi 8.0 for .NET.
Pada 12 Oktober 2004, Borland menggabungkan pengembangan perangkat lunak C# dan Delphi ke dalam satu kendali Integrated Develompment and Environment (IDE) dengan menelurkan produkBorland Delphi 2005.
Pada 10 Oktober 2005, Borland kembali merevisi ulang perangkat lunakn Delphi 2005 ke dalam perangkat lunak baru Borland Delphi Studio 2006.
Semua info sejarah ini diambil dari History of Delphi.


Beberapa kelebihan bahasa programan Delphi:
1. Komponen dapat dipakai ulang dan dapat dikembangkan
Delphi mempermudah pembuatan program bagi komponen-komponen Windows seperti label, button dan bahkan dialog dan lainnya. Komponen ini dapat diatur sesuai dengan kebutuhan kita si pembuat program.
2. Dapat mengakses VBX.
Dengan Delphi kita dapat langsung mengakses komponen VBX yang sudah merupakan satu kesatuan dan dapat langsung digunakan .
3. Template Aplikasi dan template Form
Dalam Delphi telah didefinisikan template aplikasi dan template Form yang dapat dipakai untuk membuat semua form aplikasi dengan lebih cepat.
4. Lingkungan pengembang Delphi
Lingkungan yang disedia pada Delphi sangat mudah untuk digunakan dalam pengembangan aplikasi yang produktif.
5. Program terkompilasi.
Kebanyakan lingkungan pengembang visual pada windows menyatakan dapat mengkompilasi program. Namun sebenarnya mereka hanya dapat mengkompilasi sebagian program dan kemudian mengabungkan interpreter dan pcode dalam sebuah file. Dengan cara ini akan menghasilkan aplikasi dengan eksekusi yang lambat. Namun dengan pemrograman delphi output yang dihasilkannya merupakan file yang benar-benar terkompilasi tanpa interpreter dan pcode sehinga dapat berjalan lebih cepat. Program Delphi yang kecil dapat diserahkan dalam bentuk sebuah file EXE tanpa harus menyertakan file DLL.
6. Kemampuan mengakses data dalam bermacam format.
Dalam Delphi terdapat BDE ( Borland Database Engine) yang digunakan untuk mengakses format file data yang ada. BDE telah melalui beberapa tahap pengembangan, yang sebelumnyaBDE dikenal dengan ODAPI , kemudian IDAPI. Sekarang BDE sudah menjadi standar untuk akses semua jenis data yang ada saat ini. BDE juga dapat mengakses Database Client / Server seperti Sybase, SQL Server, Oracle dan Borland Interbase. Bila dibandingkan dengan microsoft ODBC , BDE lebih unggul dalam hal unjuk kerjannya, hal ini karena BDE memiliki bentuk yang lebih mendekati format database tujuannya.
http://rajarayu.blogspot.com/2013/01/delphi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar