Didunia perkomputeran selalu tidak jauh dari yang namanya prosesor.Kita semua tahu bahwa prosesor itu merupakan otak dari komputer.apa hubungan mikroprosesor dan mikrokontroler?
Mikroprosesor
Mikroprosesor adalah
suatu rangkaian digital yang terpadu yang memiliki dimensi ukuran
sangat kecil. Mikroprosesor merupakan komponen sentral pada system
mikrokomputer. Sistem mikroprosesor terbagi menjadi dua bagian
perangkat, perangkat keras dan perangkat lunak. Secara mudahnya dapat
dikatakan bahwa sistem mikroprosesor merupakan rangkaian digital
kompleks yang terintegrasi dalam suatu sistem. Perubahan fungsi sistem
mikroprosesor tergantung dari program pada sistem perangkat lunak yang
mendukung kerja sistem mikroprosesor.
Tiap
Mikroprosesor memiliki satu bus data, satu bus alamat dan satu bus
kendali.Dalam mikroprosesor terdapat suatu unit untuk mengerjakan fungsi
– fungsi logika dan aritmetika, register – register untuk menyimpan
data sementara dan unit pengendalian.
Bus data terdiri
biasanya 4, 8, 16 atau 32 jalur (bit), 64 bit, tergantung dari jenis
mikroprosesornya. Bus data berfungsi memuat data dari dan ke
mikroprosesor. Arah panahmenunjukkan arah data dikirim/diterima.
Bus alamat merupakan bus yang berisi alamat – alamat yang datanya akan dikirim / diterima oleh mikroprosesor.
Bus kendali digunakan
untuk mensinkronkan kerja antara mikroprosesor dengan dunia luar
sistem. Pada beberapa aplikasi ada yang disebut dengan istilah jabat
tangan, seperti misalnya pada penerapan hubungan dengan pencetak (printer).
Dalam
sistem kerjanya mikroprosesor didukung oleh unit memori (untuk
menyimpan program tetap/sementara dan menyimpan data), unit masukan dan
keluaran yang berfungsi sebagai antar muka dengan dunia luar. Catu daya,
rangkaian pembangkit detak (clock), rangkaian pengawasandi (address decoder), penyangga (buffer) dan penahan (latch) juga diperlukan mikroprosesor untuk mendukung operasi kerja sebagai satu rangkaian yang solid.
Mikrokontroler
mikrokontroler adalah sistem mikroprosesor lengkap yang terkandung di dalam sebuah CHIP. Mikrokontroler berbeda dari mikroprosesor serba guna yang digunakan dalam sebuah PC ,
karena sebuah mikrokontroler umumnya telah berisi komponen pendukung
sistem minimal mikroprosesor, yakni memori dan antarmuka I/O.
Mikrokontroler
adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan
keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus
dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan
menulis data.
Mikrokontroler
merupakan komputer didalam chip yang digunakan untuk mengontrol
peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan efektifitas biaya.
Secara harfiahnya bisa disebut “pengendali kecil” dimana sebuah sistem
elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen pendukung
seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan akhirnya
terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini.
Perbedaan Mikrokontroler dengan Mikroprosesor
Mikrokontroler
(pengendali mikro) adalah system mikroprosesor lengkap yang terkandung
di dalam sebuah chip. Mikrokontroler berbeda dengan mikroprosesor serba
guna yang digunakan dalam sebuah PC, karena sebuah mikrokontroler
umumnya telah berisi komponen sistem minimal mikroprosesor, yakni
memori, register dan antarmuka I/O yang terintegrasi bersama
mikroprosesornya sendiri dalam sebuah chip.
Ditinjau
dari segi arsitekturnya, mikroprosesor hanya merupakan single chip CPU,
sedangkan mikrokontroler dalam IC-nya selain CPU juga terdapat device
lain yang memungkinkan mikrokontroler berfungsi sebagai suatu single
chip computer. Dalam sebuah IC mikrokontroler telah terdapat ROM, RAM,
EPROM, serial interface dan paralel interface, timer, interrupt
controller, konverter Anlog ke Digital, dan lainnya (tergantung feature
yang melengkapi mikrokontroler tersebut).
Sedangkan
dari segi aplikasinya, mikroprosessor hanya berfungsi sebagai Central
Processing Unit yang menjadi otak komputer, sedangkan mikrokontroller,
dalam bentuknya yang mungil, pada umumnya ditujukan untuk melakukan
tugas–tugas yang berorientasi kontrol pada rangkaian yang membutuhkan
jumlah komponen minimum dan biaya rendah (low cost).
sumber: arief-r--fst09.web.unair.ac.id/artikel_detail-49161-Umum-MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLLER.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar